Studi Komparasi Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP

Gratis PTK

Gratis PTK - Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus. 2) Untuk membandingkan Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus. 3) Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskripti komparatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, dokumentasi, dan observasi. Pada uji keabsahan data menggunakan teknik perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, trigulasi, menggunakan bahasa refrensi dan mengadakan member chek. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis komparasi konstan.

Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus mencakup enam model kurikulum, yaitu: a) Kurikulum tersembunyi, b) Kurikulum Pendukung c) Kurikulum tertulis, d) Kurikulum intrakurikuler, e) Kurikulum kokurikuler, f) Kurikulum Ekstrakurikuler. 2) Persamaan Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus yaitu dilaksanakan dalam pembelajaran maupun kegiatan pembiasaan serta dikonsep dalam kurikulum: tersembuunyi, pendukung, intrakurikuler dan kokurikuler. 

Perbedaannya dalam pembelajaran SMP 2 Jati lebih menekankan pada religius, sedangakan di SMP 5 Kudus lebih menekankan pada sikap sosial. Adapun perbedaam kegiatan pembiasaan di SMP 2 Jati terdapat pembiasaan keteladanan khotmil Qur’an, dan pembiasaan terprogram kuliah pagi. Sedangakan di SMP 5 Kudus terdapat kegiatan pembiasaan spontan kaligrafi, dan pembiasan terprogram AMI (Air Minum Infaq). 

Serta kegiatan pembiasaan di SMP 2 Jati tidak ditulis dalam dokumen resmi kurikulum. Sedangkan di SMP 5 Kudus ditulis dan dokumentasikan dibuku panduan kurikulum yang resmi 3) Faktor pendukung yaitu a) Faktor internal mencakup partisipasi siswa dan Guru yang berkompeten b) Faktor Eksternal mencakup pada dukungan dari instansi yaitu program adiwiyata, dukungan dari komite sekolah terdiri atas terpenuhinya sarana prasarana, dan kebijakan sekolah terdiri atas kegiatan pembiasaan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu a) Faktor internal mencakup kondisi dalam diri siswa maupun guru dan kuranganya kasadaran pribadi. b) Faktor Eksternal mencakup kekurangsesuaian pendapat dan minimnya dana.

Peneliti : Ma’aly, Muchammad ‘Izzul (2020) Studi Komparasi Implementasi Pendidikan Agama Islam Berwawasan Lingkungan Hidup di SMP 2 Jati dan SMP 5 Kudus. Masters thesis, IAIN KUDUS.


Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak